#(0362) 21424
banjarjawa2020@gmail.com
Kelurahan Banjar Jawa

PLT LURAH BANJAR JAWA HADIRI ARAHAN GUBERNUR BALI TERKAIT GERAKAN BALI BERSIH SAMPAH

Admin kelurahanbanjarjawa | 14 Juli 2025 | 204 kali

Banjar Jawa (14/07/2025) – Plt Lurah Banjar Jawa, Nyoman Artadana, S.Akun, menghadiri kegiatan pengarahan Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam rangka mendukung percepatan penanganan sampah melalui Gerakan Bali Bersih Sampah. Kegiatan ini berlangsung di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Gianyar, dan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, para wakil kepala daerah se-Bali, kepala desa/lurah, serta bendesa adat se-Bali.

Dalam arahannya, Gubernur Koster menegaskan pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber serta pembatasan penggunaan plastik sekali pakai. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber hingga kini belum menunjukkan hasil maksimal, sehingga diperlukan langkah-langkah penyegaran dan percepatan.

“Saya secara khusus mohon setelah ini mohon dikerjakan dengan baik, bertanggung jawablah menyelesaikan masalah sampah yang ada di wilayah masing-masing,” tegas Koster di hadapan seluruh peserta pengarahan.

Gubernur Koster juga memaparkan data produksi sampah harian di berbagai wilayah di Bali. Kota Denpasar tercatat sebagai penghasil sampah tertinggi yakni 1.005 ton per hari, disusul Kabupaten Gianyar (562 ton), Badung (547 ton), dan Buleleng (413 ton). Sementara itu, Karangasem, Tabanan, Bangli, dan Klungkung masing-masing menghasilkan sampah harian antara 100–280 ton.

Dari total 3.436 ton sampah per hari di Bali, 43% masih dibawa ke TPA, sementara 23% dibuang ke lingkungan, 16% ditangani, dan hanya 18% yang berhasil dikurangi. Hal ini menyebabkan tiga TPA utama di Bali yakni Suwung, Temesi, dan Tabanan mengalami overload.

Selain itu, Gubernur juga menyoroti masih maraknya penggunaan plastik sekali pakai, meskipun sebelumnya telah diterapkan Pergub 97 Tahun 2018. Ia meminta komitmen penuh dari para lurah, kepala desa, dan bendesa adat untuk kembali menggerakkan masyarakat agar sadar dan aktif dalam upaya pengurangan sampah plastik.

Gubernur Koster juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Lingkungan Hidup atas dukungannya terhadap program penanganan sampah di Bali, dengan target penyelesaian dalam waktu dua tahun ke depan. Sebagai motivasi, ia turut mengangkat contoh keberhasilan beberapa desa seperti Desa Punggul (Badung), Desa Taro (Gianyar), Desa Adat Cemengaon (Sukawati), dan Desa Adat Bindu (Badung) yang berhasil menjalankan pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

Plt Lurah Banjar Jawa, Nyoman Artadana, menyatakan bahwa dirinya siap mendukung penuh arahan tersebut dan akan segera menyosialisasikan kembali kepada masyarakat serta mengintensifkan upaya pengelolaan sampah berbasis sumber di wilayah Kelurahan Banjar Jawa.