Banjar Jawa (29/03/2025) — Dalam rangka menyambut dan
mengamankan perayaan Hari Raya Nyepi, Pecalang Banjar Adat Banjar Jawa
berkolaborasi dengan Linmas Kelurahan Banjar Jawa untuk melaksanakan pengamanan
di seluruh wilayah Banjar Jawa. Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan
jalannya prosesi Nyepi berjalan dengan khidmat, aman, dan tertib, serta
memberikan rasa nyaman bagi seluruh warga yang melaksanakan catur brata
penyepian.
Proses pengamanan dimulai sebelumnya
pada malam
pengerupukan, dengan pengawalan parade ogoh-ogoh hingga selesai. Dan
dilanjutkan kembali pada pagi hari pukul 06.00 WITA saat prosesi Nyepi dimulai. Pecalang sebagai unsur
adat dan Linmas dari pemerintah kelurahan, bekerja bersama menjaga ketertiban
masyarakat, mengawasi jalannya kegiatan, serta memastikan tidak ada gangguan
yang dapat mengganggu jalannya ibadah dan ritual selama Hari Raya Nyepi.
Plt Lurah Kelurahan Banjar Jawa, Ni Made
Trisnawati, dalam pesannya menyampaikan apresiasi tinggi
atas kolaborasi yang terjalin antara Pecalang dan Linmas. "Hari Raya Nyepi
adalah waktu yang sangat penting bagi masyarakat Banjar Jawa. Dengan adanya
kerja sama antara Pecalang dan Linmas, kami dapat memastikan bahwa perayaan
berlangsung dengan aman, tertib, dan sesuai dengan nilai-nilai spiritual yang
ada. Kami juga berterima kasih atas partisipasi aktif seluruh masyarakat dalam
mendukung kelancaran perayaan ini," ujarnya.
Kelian Pecalang Banjar Adat Banjar
Jawa, Putu Ngurah Suci Ardana, juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan
bentuk kebersamaan dalam menjaga adat dan budaya setempat. "Sebagai
Pecalang, kami memiliki tugas untuk mengawasi jalannya perayaan adat, menjaga
ketertiban, dan memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan Hari Raya Nyepi
dengan penuh rasa damai dan khidmat. Bersama Linmas, kami pastikan perayaan ini
berjalan lancar tanpa gangguan," katanya.
Tim gabungan Pecalang dan Linmas tidak hanya
bertugas mengawasi jalannya prosesi adat, tetapi juga mengatur arus lalu lintas
yang sewaktu-waktu digunakan dalam keadaan gawat darurat, agar dapat
ditangani sesuai prosedur supaya tidak ada kendaraan yang mengganggu ketenangan
suasana saat perayaan berlangsung. Seluruh aktivitas di wilayah Banjar Jawa
berlangsung dengan damai, sementara seluruh masyarakat diimbau untuk tetap
mengikuti aturan yang ada, seperti pembatasan aktivitas luar rumah dan
penggunaan listrik yang minim selama perayaan Nyepi.
Sejak dini hari, suasana di Banjar Jawa tampak
sunyi dan tertib, dengan warga mematuhi aturan untuk tidak beraktivitas di luar
rumah sebagai bagian dari pelaksanaan catur brata penyepian. Para petugas
pengamanan terus berpatroli, menjaga agar suasana tetap aman dan kondusif.
Pengamanan ini mendapat apresiasi dari masyarakat,
yang merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah serta perayaan
Hari Raya Nyepi. Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung
dengan lebih baik di masa depan, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam
menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat.