Banjar Jawa (20/05/2025) – Plt
Lurah Banjar Jawa menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan dalam rangka
menindaklanjuti Surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng tertanggal 05
Mei 2025, Nomor: B.6004.15/1023/UPTD.PS-DLH/V/2025, terkait Pemberitahuan Surat
Edaran Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor: SE.14/MENLHK/PSLB3/PLB.0/2/2025 serta
Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih
Sampah. Rapat ini juga membahas kondisi terkini Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Bengkala.
Acara yang dilaksanakan di
wilayah Kecamatan Buleleng ini dibuka langsung oleh Camat Buleleng, yang
menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya:
1. Penguatan kembali instruksi
pembentukan Kelompok Pengelola Sampah "Kop Merah Putih" di
masing-masing desa dan kelurahan;
2. Penutupan bertahap TPA Bengkala
sesuai arahan dari Menteri Lingkungan Hidup;
3. Pengembangan Tebe modern
(tempat pengolahan sampah organik) serta pemanfaatan Tongedan/Komposter di
tingkat desa dan kelurahan sebagai solusi pengelolaan sampah berbasis sumber.
Kepala Bidang Pengelolaan
Sampah dan Limbah B3 turut hadir dan menyampaikan sejumlah hal penting yang
perlu segera ditindaklanjuti:
·
Pelaksanaan Gerakan Bali Bersih Sampah harus segera dimulai di seluruh
desa dan kelurahan;
·
Per Januari 2026, peredaran air mineral dalam kemasan di bawah 1 liter
akan dilarang;
·
Dihimbau untuk meningkatkan penggunaan tumbler di masing-masing kantor
kelurahan/desa dan lingkungan masyarakat;
·
Pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab pimpinan desa/kelurahan;
·
Edukasi dan implementasi pengelolaan sampah berbasis sumber harus
digencarkan di masyarakat, mengingat penutupan penuh TPA Bengkala akan
dilakukan mulai Januari 2026.
Dalam rapat tersebut, Plt
Lurah Banjar Jawa, Ni Made Trisnawati menyampaikan komitmennya
untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan dengan melakukan koordinasi lintas
lingkungan serta mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya menjaga
kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di wilayah Kelurahan Banjar Jawa.
"Kami siap mendukung
penuh gerakan ini demi kelestarian lingkungan Banjar Jawa dan Kabupaten
Buleleng secara keseluruhan," ujar Plt Lurah, Made Trisnawati di sela-sela diskusi.
Rapat ini menjadi langkah
awal yang penting dalam menyukseskan program nasional dan daerah menuju
pengelolaan sampah yang lebih modern, mandiri, dan ramah lingkungan.