#(0362) 21424
banjarjawa2020@gmail.com
Kelurahan Banjar Jawa

PLT LURAH BANJAR JAWA HADIRI KEGIATAN DHARMA SANTI HARI SUCI NYEPI SAKA 1947 TAHUN 2025

Admin kelurahanbanjarjawa | 21 April 2025 | 132 kali

Banjar Jawa (21/04/2025) – Plt Lurah Banjar Jawa, Ni Made Trisnawati, menghadiri kegiatan Dharma Santi Nyepi dalam rangka perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, oleh Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja bekerjasama dengan PHDI Kabupaten Buleleng diselenggarakan di Gedung Kesenian Gde Manik, Jalan Udayana, Singaraja. Acara ini mengusung tema: "Manawasewa Madawasewa: Melayani Sesama dan Ciptaannya Bagian dari Melayani Tuhan."

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Kabupaten Buleleng, di antaranya Bupati Buleleng yang diwakili oleh Asisten I Setda Kabupaten Buleleng, jajaran Forkopimda, Sabda Walaka PHDI Buleleng, para Ketua Perguruan Tinggi se-Kabupaten Buleleng, PHDI Kabupaten Buleleng, Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Buleleng, Lurah dan Perbekel, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan perempuan Hindu seperti KMHDI, PERADAH, WHDI, serta Kelian Desa Adat se-Kabupaten Buleleng.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Made Sutarma, S.Ag., M.Ag., selaku ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dharma Shanti bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, namun menjadi ruang reflektif untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pengabdian. “Melalui tema ini, kita diajak kembali pada esensi kehidupan beragama dan bermasyarakat—melayani dengan hati, dan mengabdi dengan tulus,” ujarnya.

Sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Asisten I Setda Kabupaten Buleleng menekankan pentingnya sinergi antara umat, tokoh agama, dan pemerintah dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan. “Dharma Shanti ini menjadi jembatan untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama dan mempererat semangat gotong royong dalam membangun Buleleng yang lebih religius, toleran, dan sejahtera,” ungkapnya.

Menambah kekhusyukan acara, Dharma Wacana disampaikan oleh Nitya Yuli Pratista, seorang mahasiswi STAHN Mpu Kuturan yang dikenal sebagai Srikandi Hindu asal Jombang. Dalam wacananya yang bertema “Melalui Perayaan Nyepi Kita Bangun Persatuan dan Kesatuan dengan semangat Hindu Nusantara”, Nitya menegaskan bahwa perbedaan bukan menjadi penghalang persatuan, tetapi justru kekayaan yang menyatukan dalam satu keluarga besar umat manusia. Ia juga mengajak generasi muda Hindu untuk lebih aktif dalam menjaga nilai-nilai kebhinekaan dan memperkuat identitas Hindu Nusantara.

Dengan kehadiran para pemimpin wilayah seperti Plt Lurah Banjar Jawa, acara ini semakin menunjukkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga harmoni dan semangat gotong royong di tengah keberagaman. Kegiatan Dharma Shanti ini ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni budaya/Bondres dari STAHN Mpu Kuturan Singaraja dengan mengangkat Tema  memperkuat nilai-nilai dharma di tengah kehidupan masyarakat.