Banjar Jawa (23/06/2025) – Plt Ketua TP PKK Kelurahan Banjar Jawa, Luh Mertawati,
bersama Kasi
Pemerintahan Kelurahan Banjar Jawa, Ni Luh Putu Sri Wahyuni, A.Md,
menghadiri kegiatan Pendampingan Pengembangan Desa Siaga Aktif Tahap II
yang diselenggarakan oleh Puskesmas Buleleng I. Kegiatan berlangsung pada
Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng,
dimulai pukul 10.00 WITA.
Rapat dibuka dan dipimpin oleh Komang Sri Listyawati, SKM,
yang didampingi oleh Bidan dari Puskesmas Buleleng I, Desak Putu Lely Suryaningsih, SKM.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendorong peran
aktif desa/kelurahan dalam mewujudkan masyarakat yang siap siaga dalam
menghadapi berbagai persoalan kesehatan dan kegawatdaruratan.
Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan bahwa Desa Siaga
adalah kondisi masyarakat di tingkat desa/kelurahan yang memiliki kemampuan
untuk mengenali dan menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri,
merencanakan pemecahan masalah berdasarkan potensi lokal, serta siap dalam
menghadapi bencana atau kondisi darurat.
Adapun beberapa poin penting yang dibahas dalam
kegiatan ini antara lain:
·
Kriteria Desa Siaga Aktif
mencakup keberadaan PKD (Petugas Kesehatan Desa) atau tenaga profesional yang
mampu melakukan pemberdayaan masyarakat serta menjadi garda depan pelayanan
kesehatan.
·
Harus tersedia layanan rujukan
pertama yang memadai seperti praktik bidan, dokter swasta,
klinik swasta, atau puskesmas pembantu.
·
Posyandu
dikategorikan aktif apabila memiliki minimal 5 kader di masing-masing
bidang, menyelenggarakan kegiatan minimal 8 kali per tahun, dan cakupan lima
program utama mencapai minimal 80%.
·
Penegasan tidak adanya
perbedaan gender dalam keanggotaan maupun kader Posyandu.
·
Nama kader dalam
SK Posyandu harus berbeda di setiap bidang, tidak boleh sama.
·
Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng akan segera mengirimkan draf SK Kelurahan Siaga Aktif
melalui sistem e-Surat untuk ditindaklanjuti oleh masing-masing
kelurahan/desa.
Kehadiran TP PKK Kelurahan Banjar Jawa dalam kegiatan
ini mencerminkan komitmen dalam mendukung program kesehatan masyarakat dan
pemberdayaan kader sebagai ujung tombak layanan promotif dan preventif di
tingkat kelurahan.