Banjar Jawa (23/06/2025) – Plt Lurah Banjar Jawa, Nyoman Artadana, S.Akun, menghadiri acara Pelantikan Klian Banjar Adat Banjar Jawa,
Ir. Nyoman Budi Utama, Prajuru
Adat, dan Pecalang Banjar Adat Banjar Jawa untuk masa bakti tahun 2025–2030
yang diselenggarakan pada Minggu (22/6) bertempat di Bale Banjar Adat Banjar
Jawa.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Desa Adat
Buleleng, Mahardika, Wakil Sekretaris Desa Adat, Putu Heri, Tokoh Masyarakat
Made Sudiarta, para Klian Dadia, Klian Tempekan, Klian Yowana, serta seluruh
jajaran Prajuru Adat dan warga Banjar Jawa.
Rangkaian Acara
1. Pembukaan
2. Persembahyangan bersama
3. Upacara Mejaya-jaya sebagai
bentuk pelantikan secara niskala
4. Sambutan dari para undangan
5. Ramah tamah dan diskusi ringan
bersama warga
Sambutan dan Arahan
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Adat Buleleng
menegaskan bahwa seluruh Prajuru dan Pecalang yang dilantik telah sah secara
niskala dan sekala sesuai dengan SK Klian Desa Adat Buleleng No.
152/SK/KDAB/V/2025, tertanggal 26 Mei 2025. Beliau menekankan tugas utama
Pecalang, yaitu ngayah saat piodalan di Khayangan Tiga, menjaga keamanan
wewidangan Banjar Adat, serta mengamankan acara adat bekerja sama dengan
Satlinmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Pecalang juga diingatkan untuk menjaga disiplin dan
wibawa, termasuk larangan keras mengonsumsi minuman keras saat bertugas.
Sebagai bentuk penghargaan, Pecalang memiliki hak berupa pembebasan punia krama
dan bebas biaya saat pengurusan kartu adat, dengan catatan membawa surat
keterangan tugas resmi.
Plt Lurah Banjar Jawa dalam sambutannya
menyampaikan apresiasi atas pelantikan ini, serta mengharapkan sinergi yang
selama ini telah terjalin antara Banjar Adat dan Kelurahan dapat dipertahankan
dan ditingkatkan.
“Kami harap sinergitas antara pemerintah kelurahan
dan prajuru adat tetap berjalan harmonis, utamanya dalam menjaga keamanan dan
ketertiban wilayah yang juga merupakan bagian dari Kelurahan Banjar Jawa,”
ujarnya.
Klian Banjar Adat Banjar Jawa terpilih menyampaikan
rasa terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk memimpin selama
lima tahun ke depan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan adat
dan memperkuat sinergi dengan seluruh unsur adat, termasuk Klian Tempekan,
Klian Dadia, dan seluruh krama.
Sementara itu, dalam pemaridabdab disampaikan bahwa
Banjar Adat merupakan wadah persatuan, tempat belajar, dan ajang menguatkan
visi-misi pembangunan adat. Ia menyoroti kemajuan positif yang telah dicapai
selama periode pertama, seperti aktivasi kelompok Yowana dan
optimalisasi penggunaan eks Pasar Tenten sebagai tempat penyimpanan peralatan
adat. Ia juga menekankan pentingnya regenerasi kader adat, mengingat sebagian
besar prajuru saat ini telah menjabat selama dua periode dan berusia lanjut.
Acara berlangsung khidmat, hangat, dan penuh
semangat kebersamaan sebagai wujud pelestarian nilai-nilai adat dan budaya
lokal dalam bingkai penguatan kelembagaan desa adat di wilayah Kelurahan Banjar
Jawa.