#(0362) 21424
banjarjawa2020@gmail.com
Kelurahan Banjar Jawa

PERAN LINMAS DALAM MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI KELURAHAN BANJAR JAWA

Admin kelurahanbanjarjawa | 30 Juni 2025 | 668 kali

SEJARAH LINMAS

Pertahanan Sipil atau yang kita kenal sebagai HANSIP merupakan salah satu komponen pendukung dalam konsep pertahanan negara. Pertahanan sipil dimulai dari jaman kolonial Belanda dan didirikan untuk menghadapi serangan dari Jepang.

Hansip didirikan pada awalnya dengan nama LBD (Lucht Bescherming Dients) oleh Belanda, untuk menjadi tim reaksi cepat menginformasikan dan melindungi masyarakat dari serangan udara. LBD mempunyai struktur yang jelas dalam pemerintahan mulai dari pusat sampai daerah di bawah pejabat sipil. LBD dibawah pemerintah Belanda lebih bersifat defensif dan reaksional, ketika Jepang berkuasa pada tahun 1943, LBD dirubah menjadi Pertahanan Sipil (HANSIP) dan diarahkan umtuk pertahanan dan pengerahan semesta.

Setelah Indonesia meraih kemerdekaan, HANSIP dilindungi payung hukum dibawah keputusan Wakil Menteri Pertama Urusan Pertahanan/Kemanan No. MI/A/72/62 tanggal 19 April Tahun 1962 tentang Peraturan Pertahanan Sipil sampai dengan tahun 1972 ketika pembinaan Hansip diserahkan Menhamkam/Pangab kepada Mendagri yang dikukuhkan dengan kepres No. 55 Tahun 1972, dan peraturan ini dicabut ketika periode SBY atas rekomendasi Kemendagri.

HANSIP yang awalnya bergerak dalam kegiatan yang bersifat pertahanan dan keamanan berubah menjadi membantu dalam pengamanan lingkungan. Pada tahun 2002 HANSIP berubah menjadi LINMAS (Perlindungan Masyarakat) namun tupoksi nya tidak berubah. LINMAS sendiri tidak pernah mendapatkan pelatihan dasar militer sejak tahun 2004 pembinaan LINMAS berada dibawah PEMDA melalui Satuan Pamong Praja (POL PP) hal ini didasari UU 32 tahun 2004 yang menyatakan urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemda Provinsi, Kabupaten/Kota, meliputi penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat termasuk di dalamnya perlindungan masyarakat.

HANSIP yang berawal dari pertahanan melawan pendudukan jepang kini telah menjadi LINMAS yang lebih bersifat pengamanan lingkungan masyarakat, peran ini dapat lebih ditingkatkan dengan membekali LINMAS kemampuan dasar penanggulangan bencana, pengamanan lingkungan seperti TPS acara kemasyarakatan dan menjadi on site team setelah kejadian/peristiwa/bencana.

PENGERTIAN LINMAS

Satuan Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan.

Istilah Linmas yang merupakan singkatan dari Perlindungan Masyarakat telah mengalami distorsi pengertian sehingga terjebak dalam anggapan umum yang hanya mengaitkan dengan sebuah fungsi dalam masyarakat yaitu fungsi linmas atau lebih dikenal dengan Pertahanan Sipil atau Hansip.

Merunut kepada kenyataan tersebut maka perlu di gali kembali tentang istilah dan pengertian dari Perlindungan Masyarakat dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) itu sendiri.

Pengertian Satuan Perlindungan Masyarakat dapat ditemukan pada Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penugasan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Penanganan Ketenteraman, Ketertiban, Dan Keamanan Penyelenggaraan Pemilihan Umum pada pasal 1 butir 1 yaitu : Satuan Perlindungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Satuan Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pengertian satuan perlindungan berdasarkan Permendagri Nomor 10 Tahun 2009 memiliki beberapa unsur kata, yaitu :

1.    Warga Masyarakat.

2.    Yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan.

3.    Penanganan Bencana dan mengurangi/memperkecil resiko bencana.

4.    Ikut memelihara keamanan, ketentraman dan keterlibatan masyarakat.

5.    Ikut dalam kegiatan social masyarakat.

TUGAS LINMAS

a.     Mengumpulkan dan menganalisa data dan informasi satuan perlindungan.

b.    Masyarakat serta pengamanan swakarsa.

c.     Menyusun prosedur tetap, petunjuk teknis dan pelaksanaan satuan perlindungan masyarakat serta pengamanan swakarsa.

d.    Mengidentifikasi dan menyusun usulan sarana prasarana satuan perlindungan masyarakat dan pengamanan swakarsa.

e.     Menyusun kebutuhan satuan perlindungan masyarakat yang bertugas di TPS dan teknis pelaksanaan pembekalan pada pemilu.

f.      Menyiapkan satuan perlindungan masyarakat dalam rangka mendukung pengamanan penyelenggaraan pemilu.

g.    Menyiapkan dan melakukan kesiapsiagaan satuan perlindungan masyarakat untuk penugasan, pencarian, pertolongan dan penyelamatan korban bencana.

h.    Mengkoordinasikan dan bekerjasama dengan instansi terkait dalam pengembangan satuan perlindungan masyarakat.

i.      Membuka pos pantau bencana sebagai media informasi satuan perlindungan masyarakat.

j.      Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang.

Lembaga Ketahanan Masyarakat (LINMAS) merupakan salah satu komponen yang penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat kelurahan. Di Kelurahan Banjar Jawa, LINMAS berperan aktif dalam mendukung berbagai kegiatan sosial, memastikan keselamatan masyarakat, serta memberikan kontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan. Keberadaan LINMAS di Kelurahan Banjar Jawa sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warganya.

Apa Itu LINMAS?

LINMAS adalah lembaga yang dibentuk di tingkat kelurahan untuk berperan dalam memberikan perlindungan dan pengamanan kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi situasi darurat atau kondisi yang memerlukan penanggulangan cepat. Selain itu, LINMAS juga berfungsi sebagai penggerak partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Di Kelurahan Banjar Jawa, LINMAS memiliki tugas yang meliputi patroli keamanan, penanggulangan bencana, serta membantu pelaksanaan kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti acara-acara kemasyarakatan, pemilu, atau kegiatan sosial lainnya.

Peran LINMAS dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban

Salah satu tugas utama LINMAS di Kelurahan Banjar Jawa adalah menjaga keamanan lingkungan. Anggota LINMAS dilatih untuk siap siaga dan berperan aktif dalam mengantisipasi gangguan keamanan di masyarakat. Setiap malam, anggota LINMAS melakukan patroli rutin untuk memastikan tidak ada aktivitas yang meresahkan warga, seperti tindak kriminal atau perkelahian antarwarga. Keberadaan LINMAS yang rutin mengadakan patroli memberikan rasa aman bagi masyarakat, sehingga warga merasa nyaman beraktivitas di lingkungan mereka.

Selain patroli, LINMAS juga terlibat dalam menjaga ketertiban di acara-acara besar yang diadakan di Kelurahan Banjar Jawa. Contohnya, saat ada perayaan hari besar, musyawarah warga, atau acara keagamaan, anggota LINMAS membantu pengamanan dan pengaturan jalannya acara agar berjalan lancar tanpa gangguan.

Peran LINMAS dalam Penanggulangan Bencana Alam

Kelurahan Banjar Jawa, seperti daerah lainnya, juga rentan terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau kebakaran. Dalam menghadapi hal ini, LINMAS memiliki peran penting dalam melakukan upaya penanggulangan dan mitigasi bencana. LINMAS dilatih untuk cepat tanggap dalam situasi darurat, seperti memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana, mengevakuasi warga yang terdampak, serta membantu proses pemulihan pasca-bencana.

Di Kelurahan Banjar Jawa, LINMAS sering terlibat dalam kegiatan simulasi penanggulangan bencana, sehingga warga dan anggota LINMAS memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, mereka juga aktif dalam memberikan informasi kepada warga terkait langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan bencana, seperti memastikan saluran air bersih dan drainase tidak tersumbat yang bisa menyebabkan banjir.

Kerjasama LINMAS dengan Pihak Lain untuk Keamanan Masyarakat

Keberhasilan LINMAS di Kelurahan Banjar Jawa sangat bergantung pada kerjasama antara anggota LINMAS, pemerintah kelurahan, serta masyarakat. Pemerintah kelurahan memberikan pelatihan dan fasilitas yang diperlukan agar LINMAS dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara itu, masyarakat diharapkan dapat mendukung kegiatan LINMAS dengan selalu mengedepankan kewaspadaan dan bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan.

Selain itu, LINMAS juga berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya, seperti Polri dan TNI, dalam menjaga situasi yang aman di Kelurahan Banjar Jawa. Kolaborasi antara LINMAS, polisi, dan TNI dapat memastikan bahwa upaya menjaga keamanan dan ketertiban berjalan dengan maksimal.

Harapan dan Tantangan Ke Depan

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh LINMAS di Kelurahan Banjar Jawa adalah keterbatasan sumber daya, baik dari segi jumlah anggota maupun peralatan. Untuk itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus mendukung dan memperkuat keberadaan LINMAS agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif.

Harapan ke depan adalah agar LINMAS di Kelurahan Banjar Jawa terus berkembang dan memiliki kapasitas yang lebih baik dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, LINMAS dapat lebih optimal dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.

KESIMPULAN

LINMAS di Kelurahan Banjar Jawa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan ketahanan masyarakat. Dari patroli keamanan hingga penanggulangan bencana, LINMAS selalu hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan warga. Dengan kerja sama yang baik antara LINMAS, pemerintah, dan masyarakat, Kelurahan Banjar Jawa dapat terus menjadi lingkungan yang aman dan sejahtera.